Selasa, 09 Maret 2010
cara mengatasi iri hati
Bagian dalam hidup adalah kebahagiaan dan kekecewaan, ke dua hal tersebut silih berganti menghampiri kehidupan kita di dunia. Kebahagiaan dan kekecewaan tersebut pada intinya adalah kepuasan hati dari masing masing kita. Untuk bagian dari kekecewaan dari kita salah satunya adalah iri hati yang timbul dari kita sehingga berujung pada kekecewaan yang terjadi pada diri kita masing masing.
Iri hati tentunya dimiliki oleh semua orang, sifat iri hati dapat membuat efek positif bagi kita (membuat kita ingin maju) dan dapat membuat efek negative (menghalalkan segala cara). Banyak cara untuk mengatasi iri hati yang timbul dalam diri kita. Cara mengatasi iri hati antara lain :
PILIHLAH BIDANG YANG ANDA KUASAI
Jikalau dapat menemukan bidang dimana anda dapat ber-ekspresi, maka ia dapat secara aktif memperkuat keterkaitan anda dengan kalangan tersebut. Cari keistimewaan diri sendiri, dengan sendirinya kepercayaan diri juga meningkat. Temukan wilayah dimana anda bisa unggul, terkadang membutuhkan terus menerus bereksperimen dengan kesalahan. Jikalau bisa menemukan bakat diri sendiri, dan pada tempat yang tepat dapat mengembangkannya hingga maksimum, anda dan saya boleh dibilang adalah jenius dalam positif thinking
UBAH SELIDIKI KELOMPOK
Pakar ekonomi, Robert Frank berpendapat: “Jikalau telah bosan menjadi orang termiskin di jalanan ini, maka pindahlah ke wilayah yang agak sederhana” Meskipun kita tidak mampu menekan cognitive diri sendiri, tetapi memiliki kebebasan mutlak untuk memilih teman, tetangga dan rekan kerja. Mempertimbangkan mau ikut kelompok mana, mempengaruhi obyek dari rasa iri hati atau peng-idolaan kita, tetapi pengendalian diri dalam memperbandingkan dengan orang lain adalah semacam methode modifikasi yang baik. Walaupun dengan mengubah kelompok bergaul membutuhkan harga cukup mahal, sepenuhnya tergantung bagaimana anda mengukurnya.
MENEMUKAN TEMPAT DI LINGKUNGAN BUDAYA YANG LEBIH KECIL
Meski tidak mudah untuk segera pindah pekerjaan atau mencari rumah, anda bisa saja mencari beberapa lingkungan budaya kecil, menemukan diantaranya kelompok gaul yang anda inginkan. Misalnya David Brooke, kolumnis New York Times mengambil Amerika sebagai contoh: “Amerika bukanlah negara dengan konsep kelas yang kuat, secara lebih mendasar, ia sebenarnya kumpulan dari berbagai kelompok independent, setiap kelompok pada memiliki centrum yang mereka sukai.”
LEBIH BAIK SEBAGAI KEPALA AYAM DARIPADA SEBAGAI EKOR SAPI
Tak dapat dipungkiri, banyak orang seringkali di dalam lingkungan kecil lebih bisa berkembang. Robert Frank memberi contoh seorang temannya yang meski prestasinya saat remaja tidak menonjol, nilainya tidak mampu membawanya masuk ke sekolah ternama (di kota), terpaksa beralih ke sekolah negeri di pedesaan. Tak dinyana di sekolah-desa ia malahan bagaikan ikan yang memperoleh air, akhirnya ia diterima di sebuah P.T. yang termasyur. Sesudah menjauhi lingkungan besar, apabila bisa dengan cara inovatif atau lateral/berbalikan mengembangkan jalan keluar sendiri yang unik, nasib seumur hidup barangkali semenjak saat itu sudah bisa diubah.
Iri hati tentunya dimiliki oleh semua orang, sifat iri hati dapat membuat efek positif bagi kita (membuat kita ingin maju) dan dapat membuat efek negative (menghalalkan segala cara). Banyak cara untuk mengatasi iri hati yang timbul dalam diri kita. Cara mengatasi iri hati antara lain :
PILIHLAH BIDANG YANG ANDA KUASAI
Jikalau dapat menemukan bidang dimana anda dapat ber-ekspresi, maka ia dapat secara aktif memperkuat keterkaitan anda dengan kalangan tersebut. Cari keistimewaan diri sendiri, dengan sendirinya kepercayaan diri juga meningkat. Temukan wilayah dimana anda bisa unggul, terkadang membutuhkan terus menerus bereksperimen dengan kesalahan. Jikalau bisa menemukan bakat diri sendiri, dan pada tempat yang tepat dapat mengembangkannya hingga maksimum, anda dan saya boleh dibilang adalah jenius dalam positif thinking
UBAH SELIDIKI KELOMPOK
Pakar ekonomi, Robert Frank berpendapat: “Jikalau telah bosan menjadi orang termiskin di jalanan ini, maka pindahlah ke wilayah yang agak sederhana” Meskipun kita tidak mampu menekan cognitive diri sendiri, tetapi memiliki kebebasan mutlak untuk memilih teman, tetangga dan rekan kerja. Mempertimbangkan mau ikut kelompok mana, mempengaruhi obyek dari rasa iri hati atau peng-idolaan kita, tetapi pengendalian diri dalam memperbandingkan dengan orang lain adalah semacam methode modifikasi yang baik. Walaupun dengan mengubah kelompok bergaul membutuhkan harga cukup mahal, sepenuhnya tergantung bagaimana anda mengukurnya.
MENEMUKAN TEMPAT DI LINGKUNGAN BUDAYA YANG LEBIH KECIL
Meski tidak mudah untuk segera pindah pekerjaan atau mencari rumah, anda bisa saja mencari beberapa lingkungan budaya kecil, menemukan diantaranya kelompok gaul yang anda inginkan. Misalnya David Brooke, kolumnis New York Times mengambil Amerika sebagai contoh: “Amerika bukanlah negara dengan konsep kelas yang kuat, secara lebih mendasar, ia sebenarnya kumpulan dari berbagai kelompok independent, setiap kelompok pada memiliki centrum yang mereka sukai.”
LEBIH BAIK SEBAGAI KEPALA AYAM DARIPADA SEBAGAI EKOR SAPI
Tak dapat dipungkiri, banyak orang seringkali di dalam lingkungan kecil lebih bisa berkembang. Robert Frank memberi contoh seorang temannya yang meski prestasinya saat remaja tidak menonjol, nilainya tidak mampu membawanya masuk ke sekolah ternama (di kota), terpaksa beralih ke sekolah negeri di pedesaan. Tak dinyana di sekolah-desa ia malahan bagaikan ikan yang memperoleh air, akhirnya ia diterima di sebuah P.T. yang termasyur. Sesudah menjauhi lingkungan besar, apabila bisa dengan cara inovatif atau lateral/berbalikan mengembangkan jalan keluar sendiri yang unik, nasib seumur hidup barangkali semenjak saat itu sudah bisa diubah.
SEMAKIN MATANG SEIRING BERTAMBAHNYA USIA
Mengenal point ini sangat penting, ia juga adalah pedoman orang-orang untuk menekan iri-hati. Survey membuktikan, kebiasaan membandingkan, akan berangsur berkurang seiring dengan pertambahan usia.
MENCIPTA RASA AMAN SEJATI
Tatkala rasa iri hendak bergerak, pikirkan dahulu hal apakah bagi anda baru betul-betul penting? Apakah baru merupakan target anda sendiri? Bisa mencapai apakah kemampuan dan sumber daya anda? Ia bisa membantu anda lepas keluar dari persaingan psikologis, dengan kepala tegak dan langkah tegap melangkah menuju kehidupan milik anda sendiri.
PAHAMI KESEJATIAN HIDUP
Ini adalah pedoman tertinggi menyelesaikan rasa iri. Manusia hidup di dunia, memiliki hawa nafsu dan rasa sentimental, semuanya secara naluri ingin hidup dengan lebih baik, bisa hidup dengan lebih terpandang dan terhormat. Justru karena manusia memiliki angan-angan, dalam hati kecilnya bisa tumbuh rasa sentimental berupa cinta dan benci, ini adalah daya penggerak timbulnya iri hati. Apabila seorang manusia bisa menyadari, bahwasanya manusia hidup di dunia, tujuannya sesungguhnya bukan demi hidup dengan lebih baik, dengan lebih terpandang dan terhormat, melainkan demi kembali ke jati diri yang asli/suci, balik ke sifat pokok alami manusia. Jikalau bisa mengenali hal ini, maka perolehan dan kehilangan dalam hal materi dan kepuasan terhadap hawa nafsu dan rasa sentimental menjadi tidak begitu penting lagi, maka lantas mampu juga mengurangi hingga menghapus daya gerak timbulnya iri hati.
Mengenal point ini sangat penting, ia juga adalah pedoman orang-orang untuk menekan iri-hati. Survey membuktikan, kebiasaan membandingkan, akan berangsur berkurang seiring dengan pertambahan usia.
MENCIPTA RASA AMAN SEJATI
Tatkala rasa iri hendak bergerak, pikirkan dahulu hal apakah bagi anda baru betul-betul penting? Apakah baru merupakan target anda sendiri? Bisa mencapai apakah kemampuan dan sumber daya anda? Ia bisa membantu anda lepas keluar dari persaingan psikologis, dengan kepala tegak dan langkah tegap melangkah menuju kehidupan milik anda sendiri.
PAHAMI KESEJATIAN HIDUP
Ini adalah pedoman tertinggi menyelesaikan rasa iri. Manusia hidup di dunia, memiliki hawa nafsu dan rasa sentimental, semuanya secara naluri ingin hidup dengan lebih baik, bisa hidup dengan lebih terpandang dan terhormat. Justru karena manusia memiliki angan-angan, dalam hati kecilnya bisa tumbuh rasa sentimental berupa cinta dan benci, ini adalah daya penggerak timbulnya iri hati. Apabila seorang manusia bisa menyadari, bahwasanya manusia hidup di dunia, tujuannya sesungguhnya bukan demi hidup dengan lebih baik, dengan lebih terpandang dan terhormat, melainkan demi kembali ke jati diri yang asli/suci, balik ke sifat pokok alami manusia. Jikalau bisa mengenali hal ini, maka perolehan dan kehilangan dalam hal materi dan kepuasan terhadap hawa nafsu dan rasa sentimental menjadi tidak begitu penting lagi, maka lantas mampu juga mengurangi hingga menghapus daya gerak timbulnya iri hati.
9 Maret 2010 pukul 02.32
Pertammmxxx
tips dan cara yg patut untuk kta coba....
makasih atas infonya mba evi...
9 Maret 2010 pukul 09.22
siap mbak...tips yang saya butuhkan sekarang nih...hehehe
9 Maret 2010 pukul 13.52
semoga kita dijauhi dari rasa iri
9 Maret 2010 pukul 13.53
yup sepakat nih sama tips nya... klw kita punya penyakit iri hati, malah membuat kita tidak produktif...
9 Maret 2010 pukul 13.54
keren sekali postingannya mbak
9 Maret 2010 pukul 14.07
Kadang tidak mudah pula mengikuti cara2 diatas Bu, karena slalu saja ada godaannya terutama ras malas ..malas...dan malas serta takut untuk memulainya Bu, Mohon pencerahannya yach?
9 Maret 2010 pukul 15.08
makasi tipsnya mbak evi...
berguna banget nih....
9 Maret 2010 pukul 15.14
Tips psikologi yang menarik. Iri hati memang perlu disembuhkan.
9 Maret 2010 pukul 20.23
wah sip nih artikelnya, izin save yah siapa tahu bisa bergunadan pastinya akan berguna, terima kasihdah share
12 Maret 2010 pukul 15.04
Ehehe.. iyah saya juga melakukan itu..
Terutama mencari bidang yang saya kuasain sendiri itu.. yang paling..
12 Maret 2010 pukul 22.13
siip deh....5 bintang tuk Evi....
16 Maret 2010 pukul 03.27
Aku datang membawa lagu ciptaan ku...semoga kawan senang..mohon komentar nya ya..
16 Maret 2010 pukul 15.22
wah... saya sedang membacanya/.. :)
17 Maret 2010 pukul 08.03
Iri hati?? Kayanya semua orang pasti punya sifat iri hati, sekarang tergantung orang yang bersangkutan bagaimana mengatasi sifat tersebut...Karena tanpa adanya iri hati hidup jadi ga berwarna .....
17 Maret 2010 pukul 22.43
Iri Hati, suatu penyakit jiwa yg perlu dikendalikan.
18 Maret 2010 pukul 22.20
hi my friends, is my first time to visiting your blog, wow your blog so nice and good, im glad in here, maybe someday I’ll found something in this site. Thanks. Come on! Surf Through my blog http://iimusica.com/ for all the latest Information and updates of your favorites Business, computer, Education, general, Health, News, others, sports, technology etc…
19 Maret 2010 pukul 13.48
bagus Sekali tips nya :)
23 Maret 2010 pukul 12.31
memang iri hati adalah salah satu penyakit berbahaya yang sulit obatnya..
23 Maret 2010 pukul 12.33
Jangan uka ngiri...ntar cepat tua
24 Maret 2010 pukul 10.57
senang membaca postingan anda sob.. keren banget deh isinya.. sekalian untuk introspeksi diri.. agar begimana caranya menjadi manusia yang much better.. sukses yah sob .. salam damai :)
25 Maret 2010 pukul 13.45
bakal sring main kesini nich..
informatif banget..
thanks..
25 Maret 2010 pukul 15.15
Iri adalah penyakit hati yang susah dihindari tapi dengan tips ini mudah2an bisa bermanfaat
29 Maret 2010 pukul 16.38
mampir lagi di sore hari
29 Maret 2010 pukul 19.27
penyakit iri memang menyerang semua orang..
memang susah untuk dihilangkan..
semoga tips di atas bisa menghilangkan penyakit tersebut
terima kasih atas kunjungannya ke blog saya
29 Maret 2010 pukul 21.17
Aku lebih suka pon yang terakhir yaitu memahami tujuan hidup kita
23 November 2010 pukul 10.45
saya seorang wanita dah berkeluarga dan pnya anak.saya sangat tertekan karena rasa iri dg mantan pacar yang lebih sukses.rasa iri dan cemburu ini muncul ketika kami menjalin hub kembali.ternyata dia jauh lebih sukses dr saya baik karier dan keluarganya. saat ini saya sangat cemburu dan iri kalau mengingatnya dan rasanya ingin kembali memilikinya.sampai2 saya tertekan, sulit tidur, tidak konsent, tdak nafsu makan dan juga tidak berminat utk hub dg suami.saya sebenarnya menyesal telah kembali menjalin hub sama dia.saya ingin kembali bahagia seperti dulu. Berbagai cara telah saya coba namun blm berhasil. saya mohon advis dari siapapunjuga yang membaca postingan sy ini. trimakasih.
23 November 2010 pukul 10.54
saya seorang wanita yg dah berkeluarga dan punya anak.akhir2 ini sy mengalami tekanan batin yg besar krn iri dan cemburu kpd mantan pacar yg lebih sukses. rasa ini muncul ketika kami kembali menjalin hub. rasanya sy ingin memilikinya kembali. ternyata dia jauh lebih sukses baik karier maupun kehidupan rmhtangganya. rasa iri dan cemburu ini terus menyerang ketika saya ingin memilikinya kembali tp tdk bisa.sampai2 sy sulit tidur, sulit konsentrasi, tdk nafsu mkn, hub suami jd hambar. saya sangat tersiksa dan ingin kembali happy spt dulu. bagaimana ini. sy mohon advis dari para pembaca. trimakasih.
7 Desember 2010 pukul 08.01
anonim : segalanya telah ada yang mengatur.. mencobalah untuk bisa menerima apapun yang sudah di gariskan. dengan lebih mendekatkan diri pada tuhan merupakan jalan yang terbaik agar iri hati anda dapat berkurang dan hilang. fokuslah kepada eluarga anda sendiri untuk bisa menjadi seperti mereka yang jauh lebih sukses.. tetap semangat dan selalu ingat pada yang diatas.