Search this blog


Home About Contact
Rabu, 28 April 2010

ease of online shopping  

In the globalization era full of technological advancement and modernization of the moment, the ease and convenience have been getting is obtained by many people. Starting from the ease of completing tasks to facilitate the purchase of an item or that are often mentioned with shopping. This ease of shopping when we feel that we can without having to visit a shopping place but we could directly and shopping via the internet which is often referred to as online shopping.

In addition we should go to a place without shopping malls, through online shopping we also can easily find stuff that we want. with Coupon Codes serve targeted to make us get goods at lower prices. With quick and simple process that makes us just by waiting for the goods we buy come to our address. To more clearly will the online shopping world, I recommend you visit FindSavings.com which is the largest online sales portals and comprehensive on the Internet. More than 400 traders who were there to offer more than 900 items in a clear and consistent and provide discounts that may be accessed directly by the buyer. As for the goods or services that can we get there, among other sports such as golf products or toys for games lovers and lots of others.

With the experience and the service very easy and professionally since the founding in 2001 until today, makes a lot of people have easy to find a place online shopping on the internet to get everything they were looking for and want. Shopping immediately what you were looking for this with lots of discounts given by the seller and really enjoy the shopping convenience.

Baca selengkapnya......
Kamis, 22 April 2010

mutu pendidikan & pondasi keagamaan, syarat perguruan tinggi idaman  

“Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup, pendidikan adalah hidup itu sendiri” sepenggal kata mutiara tersebut mengungkapkan bahwa betapa pentingnya arti pendidikan bagi kehidupan manusia di dunia ini. Dengan kata lain, Ilmu merupakan sesuatu hal yang utama dalam menopang jalannya hidup seseorang dari awal hingga akhir hayat nanti. Pendidikan juga dapat diibaratkan sebagai senjata utama untuk berperang di dunia yang semakin kompleks seperti sekarang ini.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jalur pendidikan di negara kita ini yaitu mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi yang sekarang ini banyak bermunculan di berbagai penjuru kota yang ada di Indonesia. Dengan kondisi tersebut, diperlukan upaya dari kita untuk mengarahkan kita sendiri maupun adik atau anak kita sekalipun agar lebih teliti dan cermat dalam memilih suatu tempat untuk menempuh ilmu. Tentunya semua itu harus di lakukan mulai dari memilih TK untuk anak atau adik anda hingga dalam memilih suatu Perguruan Tinggi. Berbicara mengenai Perguruan Tinggi, tentunya kita harus melihat kualitas mutu pendidikan yang diajarkan di Perguruan Tinggi tersebut agar kita atau anak anak anda menjadi siap dalam menjalani kehidupan yang semakin lama semakin modern saja. Selain kualitas mutu pendidikan yang baik, faktor yang tak kalah pentingnya adalah adanya Pendidikan Agama yang mendasari suatu pendidikan yang di sedang dijalani oleh mahasiswa dan mahasiswi. Pendidikan Agama di suatu Perguruan Tinggi sangatlah penting untuk dapat mencetak generasi muda yang cerdas, pandai dan agamis. Selain itu, Pendidikan Agama merupakan pondasi utama dan terasa sangat penting bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan modern agar tidak melakukan tindakan yang negatif pada saat menjadi mahasiswa maupun kelak menjadi pejabat pemerintahan maupun lainnya.

Hal yang dapat dijadikan acuan dalam memilih suatu Peruguan Tinggi yang baik antara lain :
  1. Perguruan Tinggi tersebut harus memiliki Mutu Pendidikan yang baik
  2. Perguruan Tinggi tersebut harus memiliki Prestasi Akademik maupun Non Akademik
  3. Perguruan Tinggi tersebut harus mempunyai Sarana dan Prasarana yang baik dan layak
  4. Perguruan Tinggi tersebut harus mempunyai Pengajar (Dosen) dan Karyawan yang baik
Dengan melihat kriteria diatas, sekarang kita dapat menyaring Perguruan Tinggi mana yang dapat kita jadikan pilihan bagi kita atau saudara mapun anak anda sendiri. Jika di tinjau dari ke empat acuan tersebut, Universitas Islam Indonesia pantas menjadi salah satu Perguruan Tinggi Idaman bagi kita. Dengan memiliki 8 Fakultas dengan bermacam konsentrasi jurusan masing masing antara lain :
  1. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)
  2. Fakultas Ekonomi (FE)
  3. Fakultas Teknologi Industri (FTI)
  4. Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI)
  5. Fakultas Hukum (FH)
  6. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
  7. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPISB
  8. Fakultas Kedokteran (FK)
Dari ke delapan Fakultas diatas, masing masing Fakultas memiliki berbagai jurusan/konsentrasi yang rata rata memiliki predikat terakreditasi “A” dan tentunya memiliki staf pengajar (Dosen) lulusan S2 dan S3 baik dari dalam maupun luar negeri yang sangat professional di bidangnya masing masing menjadikan UII menjamin mampu memberikan mutu pendidikan yang baik pula.

UII juga memiliki segudang Prestasi Akademik dan Non Akademik, salah satunya adalah UII mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008 dari Tüvrheinland Grup dan menjadi salah satu perguruan tinggi favorit Indonesia. Selain itu, UII merupakan salah satu dari 15 Perguruan Tinggi yang mendapatkan penawaran untuk masuk ke dalam Time Higher Education Supplement (THES) dan Shanghai Jiao Tong yang memiliki kriteria lebih berat dari Webometrik. Sedangkan untuk ranking Webometrik sendiri, UII telah menujukan kemajuan dari ranking 4.425 per Juli 2008 menjadi di ranking 2.422 per Januari 2010. dan perlu diketahi juga bahwa UII saat ini menempati posisi perguruan tinggi terbaik ke 74 dari seluruh Perguruan Tinggi se Asia Tenggara. Keseriusan UII untuk Go Internasional juga ditunjukan dengan menjadi tuan rumah dari International Conference on Sustainable Built Environment (ICSBE) 27 - 29 Mei 2010 nanti yang diikuti oleh berbagai lembaga pendiikan dan Perguruan Tinggi dari berbagai negara antara lain :
  1. Universitas Islam Indonesia (tuan rumah)
  2. CIIT Pakistan
  3. KIT Jerman
  4. TZW Jerman
  5. Hokaido University Japan
  6. Eastern Mediterranean University, Turkey
  7. IAS (International Academy of Science) Austria

Beralih pada sarana dan prasarana yang dimiliki oleh UII, sekarang ini UII telah memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai. Ini dapat kita lihat mulai dari kampus pusat nan megah yang berada di jalan kaliurang hingga kampus terpadu lainnya yang tersebar di kota Yogyakarta. Sarana penunjang lainnya yaitu terdapat Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia yang memiliki lebih dari 250 judul buku dan dapat di akses secara online di internet, Masjid Ulil Albab yang menjadi jantung kehidupan kampus terpadu, Auditorium Kahar Mudzakir yang multifungsi, Gelanggang Olahraga, Gedung Kuliah Umum, Pusat Konvensi Mahasiswa, Rusanawa yang di peruntukan bagi mahasiswa, Unisi radio sebagai wahana siar UII, Cyber Café UII dan Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia sebagai pengait antara kehidupan agama dalam kehidupan akademik.

Dari rentetan prestasi yang dimiliki oleh UII serta sarana dan prasarana yang telah disebutkan diatas, UII juga memberikan berbagai macam beasiswa bagi para mahasiswa maupun mahasiswi untuk membantu kelancaran studi para mahasiswa. Bentuk pengabdian UII pada masyarakat luas khususnya Yogyakarta dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia adalah persembahan UII di dunia medis yaitu rumah sakit Jogja International Hospital (JIH) yang berada di jalan ring road utara Yogyakarta.

Uraian singkat Melalui lomba Blog UII diatas, tentunya telah menunjukan bahwa Perguruan Tinggi idaman pada zaman yang penuh dengan modernisasi dan kecanggihan teknologi sekarang ini adalah Perguruan Tinggi yang menggabungkan antara kualitas mutu pendidikan yang baik dengan pondasi keagamaan sebagai dasar dalam kehidupan seseorang. Saya kira Universitas Islam Indonesia mampu manjawab tuntutan jaman dalam mencetak manusia yang unggul dan siap berkompetisi di dunia kerja dengan memiliki akhlah yang mulia. Dengan kualitas sumber daya manusia yang baik, Humanis dan Agamis akan membawa Negara kita tercinta Indonesia terlepas dari keterpurukan, KKN dan menjadi Negara besar di dunia ini. Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Kita tidak selalu bisa membangun masa depan bagi generasi muda Tapi kita bisa membangun generasi muda untuk masa depan” dan UII tempat yang tepat untuk membangun generasi muda untuk masa depan.

Referensi :
1. http://dhin.wordpress.com/2009/01/17/kata-kata-mutiara-pendidikan
2. http://kampus.okezone.com

Baca selengkapnya......
Minggu, 18 April 2010

manusia dan konseling agama  

Manusia memiliki dua predikat, yaitu sebagai 'abdullah atau hamba Allah dan sebagaikhalifah atau wakil Allah di muka bumi. Predikat pertama menunjukkan kelemahan , kekecilan dean keterbatasan serta ketergantungan manusia kepada yang lain sehingga setiap manusia potensil untuk mengidap masalah, sedangkan predikat kedua menunjukkan kebesaran manusia sekaligus besarnya tanggung jawab yang dipikul dalam kehidupannya di muka bumi. Dari sudut pandang itu maka urgensi konseling agama bagi manusia merujuk kepada dua predikat tersebut.

1. Sebagai makhluk yang lemah ('abdun) suatu ketika manusia tidak tahan menghadapi realita kehidupan yang pahit, sempit dan berat. Dalam kondisi fisik tak berdaya, orang membutuhkan bantuan orang lain,dokter misalnya- untuk memulihkan kesehatannya. Demikian pula dalam kondisi mental yang kacau (lihat bab jenis-jenis gangguan jiwa) seseorang membutuhkan bantuan kejiwaan, untuk memulihkan rasa percaya dirinya, meluruskan cara berfikir, cara pandang dan cara merasanya sehingga ia kembali realistis, mampu melihat kenyataan yang sebenarnya dan mampu mengatasi problemanya dengan cara-cara yang dapat dipertanggung jawabkan.

2. Sebagai khalifah Allah, manusia dibebani tanggung jawab menyangkut kebaikan dirinya maupun untuk masyarakatnya. Setiap manusia diberi kebebasan untuk memutuskan sendiri apa yang baik untuk dirinya, asal bukan perbuatan maksiat yang dilakukan secara terang-terangan. Sebagai khalifah Allah yang dibebani tanggung jawab untuk kemaslahatan masyarakatnya, maka seorang muslim harus merasa terpanggil untuk memelihara ketertiban masyarakat. Oleh karena itu ia terpangil untuk meluruskan hal-hal yang menyimpang, menata hal-hal yang salah tempat, mendorong hal-hal yang mandeg dan menghentikan kekeliruan-kekeliruan yang berlangsung. Dalam perspektip Bimbimbingan dan Konseling, seorang musim sebagai khalifah Allah terpanggil untuk membantu orang lain yang sedang mengalami gangguan kejiwaan yang menyebabkan orang itu tak mampu mengatasi tugas-tugasnya dalam kehidupan.

Jadi secara kodrati manusia memang membutuhkan bantuan kejiwaan termasuk konseling agama, dan secara konsepsional harus ada orang yang menekuni bidang ini agar layanan konseling agama ini dapat diberikan secara profesional, sebagai perwujudan dari rasa tanggungjawab nya sebagai khalifah Allah.

Untuk mengetahui kedudukan Bimbingan dan Konseling Agama, dalam perspektip keilmuan maupun perspektip ajaran Islam, sekurangnya perlu diketahui lebih dahulu empat hal, yaitu:

  1. Bahwa Kodrat kejiwaan manusia membutuhkan bantuan psikologis.
  2. Gangguan kejiwaan yang berbeda-beda membutuhkan terapi yang tepat.
  3. Meskipun manusia memiliki fitrah kejiwaan yang cenderung kepada keadilan dan kebenaran, tetapi daya tarik kepada keburukan lebih banyak dan lebih kuat tarikannya sehingga motif kepada keburukan lebih cepat merespond stimulus keburukan, mendahului respond motif kepada kepada kebaikan atas stimulus kebaikan.
  4. Keyakinan agama (keimanan) merupakan bagian dari struktur kepribadian, sehingga getar batin dapat dijadi¬kan penggerak tingkah laku (motif) kepada kebaikan.

Baca selengkapnya......