Search this blog


Home About Contact
Senin, 09 Februari 2009

4 manfaat hubungan antar manusia  


Taukah anda dalam hidup ini, kita dapat merangkum berbagai situasi dalam menghadapi orang lain menjadi 4 macam situasi :

1. Apabila kita menghadapi orang yang lebih pintar dari kita. Maka itu adalah saat dimana kita menimba ilmu yang bermanfaat darinya. sehingga janganlah menyianyiakan kesempatan tersebut agar dapat jauh lebih baik kedepannya dalam melangkah.

2. Apabila kita menghadapi orang yang sama pintarnya dengan kita. Maka itu adalah saat dimana kita dapat saling bertukar pikiran
dengannya, sehingga apa yang kita belum punya bisa kita dapatkan dari teman kita, begitu juga sebaliknya.

3. Apabila kita menghadapi orang yang lebih bodoh dari kita. Maka itu adalah saat dimana kita memberikan ilmu kita kepadanya. Karena ilmu akan bermanfaat jika kita menyalurkanya kepada orang yang membutuhkannya.



4. Apabila kita menghadapi orang bodoh namun banyak bicaranya.Maka itu adalah saat bagi kita untuk diam. Karena jika kita menanggapinya maka kita akan kelihatan sama bodohnya dengan dia. Seperti kata pepatah diam adalah emas.

Dengan anda telah mengetahui ke-4 macam situasi tersebut, semoga kita dapat mengambil hal postif dari pertemanan kita dengan orang lain.



What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



5 komentar : to “ 4 manfaat hubungan antar manusia

  • BeeMouNTaiN
    9 Februari 2009 pukul 12.49  

    1. skrg abie lagi berteman dengan orang yg lebih pintar jadi mau disini terus ah biar nambah ilmu
    2.ok dech..kita bertukar pikiran ya, sekalian mau curhat..hihihi
    3.bagi ilmu nya dong!
    4.wah kalau yg ini ada yg tersinggung..
    udah ah cabutttttt....ngacirrrr..

  • Anonim
    13 Februari 2009 pukul 11.09  

    Great info for me..thanks

  • Ferdiansyah
    1 Maret 2009 pukul 23.24  

    mantafff,,tambah lagi neh ilmuna.

  • denyut nadi sosiologi
    3 April 2010 pukul 02.51  

    poin 4 yang acap kali menjebak, terkadang kita ingin membenarkan yang salah terhadapa orang diklasidikasikan dalam poin 4, jika terus diam berarti apakak kita benar, apakah diam kita dapat dibaca oleh orang yang berada dalam point 4, lalu kapan orang dalam point 4 itu akan sadar bahwa di bodoh jika yang lebih setingkat diatasnya berdiam,,,
    tapi mungkin pula benar manakala diamnya kita didahului dengan mencoba menjelaskan yang benar dari reaksi sang bodoh yang berasal dari poin 4,,, gimana?????

  • novafirman
    19 Juni 2010 pukul 12.48  

    saya mau tanya saya punya teman yang sangat pinter tapi dia sombong banget dia merasa diri nya sangat pinter setiap kawan ya bertanya dia pasti cuek ja kalo menurut penulis gi mana nya cara ngadapin rang kek ni

Posting Komentar