Selasa, 03 Februari 2009
cara mencintai pekerjaan kita
Kebosanan dalam suatu pekerjaan pasti sering dialami banyak orang. Tkejenuhan dalam pekerjaan biasanya terjadi pada para pekerja kantor yang nota bene bekerja dalam rentang waktu 8-10 jam per hari. Kebosanan para pekerja tersebut terlihat dapat dilohat seringnya para pekerja mengeluh dengan pekerjaannya, merasa terlalu susah, terlalu berat,terlalu ini dan itu. Sehingga banyak orang yang mengutarakan bahwa
“ bagaimana saya memperoleh pekerjaan yang saya sukai..?” tentu jawabnya susah bukan…?
Kenapa tidak lebih bijak dengan mengganti pertanyaan tersebut dengan
“ bagaimana agar saya dapat mencintai pekerjaan saya yang telah saya peroleh..?”
jika pertanyaan itu muncul di benak anda, maka Di bawah ini ada empat langkah praktis yang dapat membantu Anda agar dapat mencintai pekerjaan yang telah anda peroleh. Renungkanlah semua hal tersebut, dan Anda pasti akan terkejut setelah melihat hasilnya.
1. Berhentikan memfokuskan diri pada “uang”.
Ingat, Uang sebanyak apa pun tak akan pernah cukup. Mulai saat ini, berhentilah menggunakan kekurangan uang sebagai alasan untuk tidak mencintai pekerjaan. Entah waktu gajian atau tidak, selalu ada saja keinginan untuk berbelanja. Lihatlah di mana uang Anda berakhir. Jangan bekerja hanya untuk dibayar atau cari makan, tapi untuk kepuasan Anda.
“ bagaimana saya memperoleh pekerjaan yang saya sukai..?” tentu jawabnya susah bukan…?
Kenapa tidak lebih bijak dengan mengganti pertanyaan tersebut dengan
“ bagaimana agar saya dapat mencintai pekerjaan saya yang telah saya peroleh..?”
jika pertanyaan itu muncul di benak anda, maka Di bawah ini ada empat langkah praktis yang dapat membantu Anda agar dapat mencintai pekerjaan yang telah anda peroleh. Renungkanlah semua hal tersebut, dan Anda pasti akan terkejut setelah melihat hasilnya.
1. Berhentikan memfokuskan diri pada “uang”.
Ingat, Uang sebanyak apa pun tak akan pernah cukup. Mulai saat ini, berhentilah menggunakan kekurangan uang sebagai alasan untuk tidak mencintai pekerjaan. Entah waktu gajian atau tidak, selalu ada saja keinginan untuk berbelanja. Lihatlah di mana uang Anda berakhir. Jangan bekerja hanya untuk dibayar atau cari makan, tapi untuk kepuasan Anda.
2. Sadari bahwa “pekerjaan” tidak mendefinisikan Anda, tetapi Andalah yang mendefinisikan pekerjaan itu
Ada banyak yang bisa dikatakan tentang sikap, lebih banyak daripada yang bisa dituliskan. Pekerjaan apa pun bisa dilakukan dengan baik, dengan penuh kecintaan dan perhatian. Sikap Anda terhadap pekerjaan dan cara Anda memperlakukan orang - bahkan juga suasana hati Anda - akan cepat dikenali. Hal-hal itu akan berpengaruh pada rekan kerja Anda. Memang ada waktu-waktu di mana Anda tak bisa mengontrol situasi, tapi Anda akan selalu dapat memilih cara terbaik untuk menghadapinya.
3. Temukan kepuasan pada setiap apa yang Anda kerjakan, Ini mungkin akan membuat Anda harus berpikir keras, tapi bukannya tak bisa dilakukan.
Sisakan waktu anda untuk benar-benar memikirkan apa yang ingin Anda kerjakan. Tanyakan pada diri Anda, "bagaimana cara membuat pekerjaan ini terasa berbeda, karena aku yang mengerjakannya ?" Perspektif memainkan peranan besar dalam memenuhi sense of well being dan kepuasan seseorang. Cobalah mengingat mengapa Anda menerima pekerjaan ini. Bila ini cuma pekerjaan untuk 'mengisi waktu', apakah Anda mencari pekerjaan lain secara aktif?
4. Berani bertanya pada diri sendiri apakah Anda pantas memperoleh pekerjaan ini Bila Anda tak bisa menemukan bagian dari pekerjaan yang bisa Anda senangi, pertimbangkan lagi alasan-alasan untuk menerima pekerjaan ini.
Bisa jadi, bukan pekerjaan baru yang Anda butuhkan, melainkan arah baru. Apakah Anda menyukai orang yang melakukan pekerjaan seperti Anda? Bila tidak, apakah ada perubahan yang bisa Anda lakukan untuk pekerjaan ini, atau jangan-jangan pekerjaan ini memang sumber masalah Anda? Apakah Anda lebih menyukai posisi lain di perusahaan yang sama? Apakah tambahan tanggung jawab akan memuaskan Anda? Pertanyaan-pertanyaan di atas akan mengarahkan Anda kepada 'cinta atau tidak cinta' kepada pekerjaan. Tanyakan juga pada diri Anda mengapa Anda merasa pekerjaan ini tidak memuaskan. Kesadaran ini akan membimbing Anda kepada kepuasan terbesar yang bisa Anda peroleh dari sebuah pekerjaan. Tingkatkan sense of well being, tingkatkan kontrol diri, daripada cuma 'mengalir tak tentu arah'.
Keempat jalan tersebut dapat dilakukan dengn mudah dilakukan oleh pribai yang selalu ingin perubahan yang lebih baik di kehidupannya. Dan mungkin, sudah saatnya anda melakukan perubahan.
Ada banyak yang bisa dikatakan tentang sikap, lebih banyak daripada yang bisa dituliskan. Pekerjaan apa pun bisa dilakukan dengan baik, dengan penuh kecintaan dan perhatian. Sikap Anda terhadap pekerjaan dan cara Anda memperlakukan orang - bahkan juga suasana hati Anda - akan cepat dikenali. Hal-hal itu akan berpengaruh pada rekan kerja Anda. Memang ada waktu-waktu di mana Anda tak bisa mengontrol situasi, tapi Anda akan selalu dapat memilih cara terbaik untuk menghadapinya.
3. Temukan kepuasan pada setiap apa yang Anda kerjakan, Ini mungkin akan membuat Anda harus berpikir keras, tapi bukannya tak bisa dilakukan.
Sisakan waktu anda untuk benar-benar memikirkan apa yang ingin Anda kerjakan. Tanyakan pada diri Anda, "bagaimana cara membuat pekerjaan ini terasa berbeda, karena aku yang mengerjakannya ?" Perspektif memainkan peranan besar dalam memenuhi sense of well being dan kepuasan seseorang. Cobalah mengingat mengapa Anda menerima pekerjaan ini. Bila ini cuma pekerjaan untuk 'mengisi waktu', apakah Anda mencari pekerjaan lain secara aktif?
4. Berani bertanya pada diri sendiri apakah Anda pantas memperoleh pekerjaan ini Bila Anda tak bisa menemukan bagian dari pekerjaan yang bisa Anda senangi, pertimbangkan lagi alasan-alasan untuk menerima pekerjaan ini.
Bisa jadi, bukan pekerjaan baru yang Anda butuhkan, melainkan arah baru. Apakah Anda menyukai orang yang melakukan pekerjaan seperti Anda? Bila tidak, apakah ada perubahan yang bisa Anda lakukan untuk pekerjaan ini, atau jangan-jangan pekerjaan ini memang sumber masalah Anda? Apakah Anda lebih menyukai posisi lain di perusahaan yang sama? Apakah tambahan tanggung jawab akan memuaskan Anda? Pertanyaan-pertanyaan di atas akan mengarahkan Anda kepada 'cinta atau tidak cinta' kepada pekerjaan. Tanyakan juga pada diri Anda mengapa Anda merasa pekerjaan ini tidak memuaskan. Kesadaran ini akan membimbing Anda kepada kepuasan terbesar yang bisa Anda peroleh dari sebuah pekerjaan. Tingkatkan sense of well being, tingkatkan kontrol diri, daripada cuma 'mengalir tak tentu arah'.
Keempat jalan tersebut dapat dilakukan dengn mudah dilakukan oleh pribai yang selalu ingin perubahan yang lebih baik di kehidupannya. Dan mungkin, sudah saatnya anda melakukan perubahan.
3 Februari 2009 pukul 15.28
Hi there
4 Februari 2009 pukul 16.26
i love my job...
5 Februari 2009 pukul 08.30
Salam kenal!
5 Februari 2009 pukul 21.12
>> Mencintai apa yang dikerjakan dan tidak terlalu ngotot dalam bekerja, karena k-lo orang sudah bisa mencintai sesuatu Insya Allah akan seneng....
mba' evy follow me donk, okey, aku follow back
5 Februari 2009 pukul 21.14
memang benar, tahu diri dan kenal dengan dirinya sendiri akan membawanya pada tersingkapnya SANG MAHA MISTERI
6 Februari 2009 pukul 19.02
wah tips yang menarik bgt nih......patut di contoh
8 Februari 2009 pukul 06.10
Niat untuk mendapatkan ridho -NYA sangat penting
bukan begitu evy
REKANBISNISKU | blog rekan bisnis
8 Februari 2009 pukul 06.30
bekerjalah kamu seolah olah kau akan hidup selamanya" kalo inget itu jadi timbul lagi semangat kerjaku...begitu evi..
8 Februari 2009 pukul 09.45
YUPZ,, GOOD TIPS,, CINTAILAH DAKU DAN KAMU AKAN MENDAPATKANNYA,,HEHE
15 Februari 2009 pukul 10.28
wah. ini nih tips yg oke banget
15 Februari 2009 pukul 13.12
Cukup membantu...semangat terus, bagi tips2 yg lain ya, ditunggu, trimssz
1 Maret 2009 pukul 07.26
Bagus sekali. ini baru namanya inspirasi. kadang memang jenuh di pekerjaan itu membuat fikiran tuk mencari pekerjaan lain terus datang..
Saya paling suka poin no 2, kitalah yang mendefinisikan pekerjaan kita..wow, baru kali ini saya dengar hal ini. Great!!
12 April 2010 pukul 13.01
setuju banget sama tips2nya,,smoga memberi manfaat buat banyak orang ^^
8 Mei 2010 pukul 09.19
intinya banyak bersyukur atas apa yang diberikan kepada kita... kalau memang bosan banyak lakukan break atau istrihat sejenak, baca-baca cerita lucu dan lain - lain supaya otak kita tidak terporsir...
20 Agustus 2011 pukul 18.38
Mantap tulisannya, baru saya lihat judul yang nomer 2 saya sudah tahu apa yang menjadi masalah saya dan Alhamdullilah saya sudah merasa baikan.
Sukses untuk mu.